Pengantar
Pada akhir pekan lalu, netizen dihebohkan dengan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah yang tiba-tiba ambruk. Dolar AS bahkan sempat tercatat sebesar Rp8.170 pada laman mesin pencari Google.
Penjelasan Google
Google menjelaskan bahwa kesalahan data tersebut berasal dari pihak ketiga. Mereka telah menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan tersebut secepat mungkin.
Respon Bank Indonesia
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, juga memberikan tanggapan terkait kekeliruan nilai tukar yang terjadi di sistem Google. Menurut data resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah saat itu adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS.
Mitra Pihak Ketiga Google
Google bekerja sama dengan mitra pihak ketiga untuk menyediakan data terkait saham dan konversi mata uang. Namun, Google tidak bisa menjamin akurasi dari nilai tukar yang ditampilkan.
Kesimpulan
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang ambruk pada akhir pekan lalu ternyata disebabkan oleh kesalahan data dari pihak ketiga. Netizen diingatkan untuk selalu memeriksa sumber resmi seperti Bank Indonesia untuk mendapatkan informasi nilai tukar yang akurat.
Saksikan video: Netizen Heboh, Rupiah Sentuh 8.000-an Per Dolar di Laman Google
Artikel Selanjutnya: Jelang Pengumuman Suku Bunga, Dolar Turun ke Rp 15.300