Pasar Saham AS Menguat Meski Ancaman Tarif Trump
Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan hari ini (26/11/2024) naik sedikit disaat para investor menilai ancaman tarif baru dari Presiden terpilih Donald Trump.
Indeks pasar yang luas naik 0,2%. Dow Jones Industrial Average turun 142 poin, atau 0,3%. Nasdaq Composite naik 0,4%.
Dilansir dari CNBC International, Trump pada Senin malam menyerukan tarif 25% pada produk dari Meksiko dan Kanada, serta tarif tambahan 10% pada barang-barang dari China. Ia telah mengatakan sebelumnya bahwa ia akan memberlakukan tarif hingga 20% untuk semua impor, dan tarif tambahan setidaknya 60% pada produk dari China.
Reaksi Pasar terhadap Ancaman Tarif
Tentu saja, Wall Street tampaknya mengambil kabar tersebut dengan tenang, “baik karena investor tidak sepenuhnya percaya bahwa tarif ini akan diterapkan, dan karena tajuk berita tersebut dikompensasi oleh musim yang menguntungkan di akhir tahun dan pendapatan yang decent,” menurut Adam Crisafulli dari Vital Knowledge.
Pertemuan Bank Sentral AS
Tidak sampai disitu, investor akan memantau risalah pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve) yang akan dirilis pukul 2 siang ET atau esok dini hari (27/11/2024) untuk wawasan mengenai arah kebijakan moneter.
Analisis CNBC Indonesia
CNBC Indonesia juga memberikan analisis mendalam terkait situasi pasar saham AS dan dampak dari kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden terpilih Trump. Berbagai faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pasar juga dibahas secara detail.
(rev/rev)
Next Article
Pasar Wall Street Dibuka Sumringah Gegara Ekspektasi Cut Rate