Kartu kredit memang menjadi salah satu alat pembayaran yang sangat populer di kalangan masyarakat saat ini. Dengan berbagai promo menarik dan kemudahan pembayaran yang ditawarkan, kartu kredit menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam bertransaksi. Namun, terkadang penggunaan kartu kredit yang berlebihan dapat berdampak negatif pada keuangan seseorang.
Jika Anda merasa bahwa penggunaan kartu kredit Anda sudah tidak terkontrol dan ingin menonaktifkannya, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menonaktifkan kartu kredit dengan baik:
1. Habiskan reward
Sebelum menonaktifkan kartu kredit, pastikan untuk memanfaatkan semua reward yang Anda miliki. Reward ini bisa berupa diskon, cashback, atau poin yang dapat ditukarkan dengan barang atau merchandise dari bank penerbit kartu kredit Anda. Jangan biarkan reward yang telah Anda kumpulkan hangus begitu saja karena kartu kredit Anda ditutup.
2. Lunasi semua tagihan
Sebelum menutup kartu kredit, pastikan untuk melunasi semua tagihan yang Anda miliki. Jangan biarkan tagihan kartu kredit Anda menumpuk karena hal ini akan memberikan dampak negatif pada keuangan Anda. Pastikan untuk membayar semua tagihan kartu kredit Anda sampai lunas sebelum melakukan penutupan.
3. Non-aktifkan fitur auto-debet
Jika Anda memiliki fitur auto-debet untuk pembayaran tagihan kartu kredit, pastikan untuk menonaktifkannya sebelum menutup kartu kredit. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi tagihan yang terpotong otomatis dari rekening tabungan Anda setelah kartu kredit ditutup. Pastikan untuk memberitahukan bank bahwa fitur auto-debet sudah dinonaktifkan.
4. Minta bukti tertulis penutupan kartu kredit
Setelah semua kewajiban Anda terpenuhi, pastikan untuk meminta bukti tertulis dari bank terkait sebagai bukti penutupan kartu kredit. Dokumen tertulis ini penting untuk Anda simpan sebagai bukti bahwa kartu kredit Anda sudah ditutup dan semua tagihan sudah dilunasi. Hal ini juga akan menjadi bukti jika sewaktu-waktu Anda masih menerima tagihan kartu kredit setelah menutupnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menonaktifkan kartu kredit dengan baik dan terhindar dari masalah keuangan di masa depan. Pastikan untuk selalu mengelola keuangan Anda dengan baik dan bijak dalam menggunakan kartu kredit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.