Pasar keuangan merupakan salah satu instrumen yang penting dalam perekonomian suatu negara. Untuk meningkatkan minat investasi di pasar keuangan dalam negeri, Kementerian Keuangan terus mendorong pendalaman pasar keuangan melalui penerbitan berbagai Surat Berharga Negara (SBN) dalam Rupiah dan SBN Ritel.
Strategi Penerbitan SBN Ritel 2025
Pada tahun 2025, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan berencana untuk menerbitkan SBN Ritel dengan nilai lebih dari Rp 148 Triliun. Hal ini sebagai upaya untuk menarik minat investor dan juga sebagai langkah dalam mendukung pertumbuhan pasar keuangan dalam negeri.
Penyertaan SBN Ritel dalam Agenda Pemerintah
Selain itu, DJPPR juga berencana untuk menerbitkan berbagai tematik bond yang sesuai dengan komitmen pemerintah terhadap agenda tertentu seperti Sustainable Development Goals (SDGs) dan Perubahan Iklim. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor yang peduli terhadap isu-isu global tersebut.
Dialog dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan & Risiko
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai strategi penerbitan SBN 2025, simak dialog antara Andi Shalini dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan & Risiko Kementerian Keuangan RI, Suminto dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia pada Jum’at, 10 Januari 2025.
Kesimpulan
Penerbitan SBN Ritel merupakan salah satu langkah yang penting dalam mendalami pasar keuangan dalam negeri. Dengan adanya peningkatan nilai penerbitan SBN Ritel pada tahun 2025, diharapkan dapat meningkatkan minat investor dan juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.