Pada hari Jum’at, 27 Desember 2024, pasar keuangan Indonesia kembali mengalami tekanan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan sebesar 0,41% menjadi 7.036. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga mengalami koreksi sebesar 0,34% menjadi Rp16.230 per Dolar AS.
Analisis Pergerakan IHSG
Penurunan IHSG hari ini sebagian besar dipengaruhi oleh sentimen negatif dari pasar global. Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta ketidakpastian terkait kebijakan moneter global, menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Selain itu, data ekonomi domestik yang dirilis hari ini juga tidak begitu menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi yang masih stagnan dan defisit neraca perdagangan yang terus melebar menjadi alasan investor untuk melakukan aksi jual.
Prospek IHSG ke Depan
Menjelang akhir tahun, prospek IHSG masih terlihat cukup cerah meskipun terjadi tekanan jual. Diperkirakan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menguat dalam jangka pendek, terutama jika terjadi perbaikan situasi perdagangan global dan pemulihan ekonomi domestik.
Analisis Pergerakan Rupiah
Rupiah juga mengalami pelemahan terhadap Dolar AS hari ini. Sentimen negatif dari pasar global turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah. Selain itu, ketidakpastian politik di dalam negeri juga ikut mempengaruhi kestabilan Rupiah.
Bank Indonesia terus melakukan intervensi untuk menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah. Namun, tekanan dari pasar global yang masih cukup kuat membuat langkah-langkah BI menjadi terbatas.
Prospek Rupiah ke Depan
Meskipun mengalami pelemahan hari ini, Rupiah masih memiliki potensi untuk menguat ke depannya. Dengan kondisi ekonomi global yang mulai membaik dan langkah-langkah stabilisasi dari BI, Rupiah diharapkan dapat kembali menguat dalam jangka panjang.
Ulasan Closing Bell CNBC Indonesia
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pergerakan IHSG dan Rupiah hari ini, Anda dapat menyimak ulasan dari Andi Shalini dan Syarifah Rahma dalam acara Closing Bell di CNBC Indonesia. Mereka akan memberikan insight dan analisis mendalam mengenai kondisi pasar keuangan Indonesia.