Harga Emas Antam Tertinggi 2019-2024: Stabil di Rp1.568.000 per Gram
Pada Senin (13/1/2025), harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap stabil di Rp1.568.000 per gram. Sementara harga buyback (harga jual kembali) berada di posisi Rp1.414.000 per gram.
Stabilitas Harga Emas Antam di Tengah Kinerja Positif Emas Dunia
Harga emas Antam tetap stabil di tengah kinerja positif emas dunia sepanjang pekan kemarin. Penguatan harga emas mencapai 2,5% dalam satu minggu terakhir. Tren positif ini didorong oleh lonjakan permintaan safe haven di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
Laporan pekerjaan AS yang menunjukkan peningkatan signifikan lapangan kerja pada Desember juga memengaruhi harga emas. Meskipun data tersebut mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja, spekulasi muncul bahwa Federal Reserve mungkin akan menahan diri dalam pemangkasan suku bunga.
Emas Sebagai Aset Lindung Nilai di Tengah Ketidakpastian Global
Investor tetap memilih emas sebagai aset lindung nilai di tengah kekhawatiran atas kebijakan proteksionis Trump. Ketidakpastian ini mendorong inflasi potensial, yang membuat emas semakin diminati sebagai aset anti-inflasi.
David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, menyatakan bahwa emas tetap tangguh meskipun menghadapi laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini didukung oleh ketidakpastian seputar pelantikan presiden AS dan kehati-hatian The Fed dalam menyesuaikan suku bunga.
Faktor-faktor Ekonomi Global Mendukung Penguatan Harga Emas
Pelaku pasar enggan menjual emas dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi. Harga emas telah naik lebih dari US$ 65 per troy ons sejak awal tahun, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran akan kebijakan proteksionis Trump.
Kinerja emas minggu ini mencerminkan kombinasi kuat antara permintaan safe haven dan faktor-faktor ekonomi global. Dolar AS (DXY) yang relatif terkoreksi juga mendukung penguatan harga emas sepanjang pekan.
Proyeksi Tren Positif Emas ke Depan
Dengan potensi inflasi yang lebih tinggi dan kebijakan The Fed yang hati-hati, tren positif emas diprediksi akan berlanjut dalam beberapa pekan mendatang. Emas telah mencatatkan dua pekan berturut-turut di zona hijau, didorong oleh permintaan safe haven dan ketahanan ekonomi AS.
Analisis menunjukkan bahwa pelaku pasar masih memilih emas sebagai aset investasi yang aman dan menguntungkan. Dengan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, harga emas Antam tetap menjadi pilihan yang stabil dan menjanjikan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)
Next Article
Harga Emas Antam Gak Kemana-mana, Tetap di Rp1.419.000/gram