Rupiah Melorot Lagi, Dolar AS Tembus Rp 16.230

Rupiah Terpuruk, Dolar Melejit ke Rp 16.000




Rupiah Kembali Tumbang di Akhir Pekan

Nilai tukar rupiah kembali mengalami penurunan pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/12/2024), setelah dua hari libur Natal sebelumnya. Menurut data Refinitiv, rupiah melemah hingga 0,28% ke level Rp16,230/US$. Selama sepekan ini, rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,25%.

Penguatan Dolar AS Mempengaruhi Rupiah

Pada hari yang sama, Indeks Dolar AS (DXY) menguat 0,06% menjadi 108,19, yang menjadi faktor penekan utama terhadap pelemahan rupiah. Pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen global, seperti data klaim pengangguran di Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan.

Impak Sentimen Global Terhadap Rupiah

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Asia Selatan juga turut memengaruhi pergerakan rupiah. Serangan udara Pakistan ke Afghanistan telah menimbulkan kekhawatiran terhadap risiko geopolitik di kawasan tersebut, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan global.

Faktor Internal Mempengaruhi Rupiah

Di sisi domestik, libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga berdampak pada aktivitas pasar. Pelemahan daya beli masyarakat akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan beban ekonomi lainnya juga menjadi faktor yang membatasi konsumsi akhir tahun, sehingga mempengaruhi aliran dana yang dapat menopang rupiah.

Prospek Pergerakan Rupiah ke Depan

Pelaku pasar akan terus memantau sentimen global, termasuk kebijakan moneter The Fed dan perkembangan geopolitik internasional, untuk menentukan arah pergerakan rupiah di awal tahun 2025.

Kesimpulan

Pergerakan rupiah yang terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal menunjukkan kompleksitas pasar keuangan global. Diperlukan pemahaman yang mendalam dan kewaspadaan dalam menghadapi dinamika pergerakan mata uang, terutama dalam mengantisipasi risiko dan peluang investasi.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lapor Pak Perry, Rupiah Anjlok Parah & Dolar AS Sentuh Rp16.200




Next Article



Konflik Timur Tengah Masih Panas, Dolar Turun ke Rp 15.615




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *