Presiden Prabowo Subianto membahas pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)
Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat terbatas untuk membahas pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (25/11/2024). Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad, Wakil Kepala BPI Danantara Kaharudin Djenod, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani. Mereka semua telah memberikan update dan melaporkan progres Danantara dalam rapat tersebut.
Pentingnya Transparansi dan Tata Kelola yang Baik
Dalam keterangannya kepada pers, Rosan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya proses pembentukan Danantara dilakukan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini mencakup aspek governance atau tata kelola yang harus diutamakan untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan program ini. Diharapkan bahwa Danantara dapat menjadi kekuatan baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dukungan dari Negara Sahabat
Rosan juga menyebutkan bahwa pembentukan Danantara telah mendapat tanggapan positif dari negara sahabat seperti Inggris dan Uni Emirat Arab. Kedua negara tersebut siap memberikan bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan program ini. Prabowo juga menekankan pentingnya memilih manajemen Danantara yang memiliki latar belakang yang baik dan profesional untuk memastikan keberhasilan program ini.
Tidak Ada Hambatan dalam Pembentukan Danantara
Rosan menegaskan bahwa tidak ada hambatan yang signifikan dalam proses pembentukan Danantara, meskipun jadwal peluncuran telah sedikit mundur dari target sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Rosan juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Pasar Modal bagi BUMN dan perusahaan terbuka lainnya.
Regulasi dan Peluncuran Danantara
Super holding BUMN dan lembaga pengelola investasi ini disebut sudah siap untuk diluncurkan, namun masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo. Aturan dasar pembentukan Danantara juga telah disiapkan dan tinggal menunggu penandatanganan dari Presiden. Regulasi ini akan berbentuk Peraturan Pemerintah, Instruksi Presiden, dan Peraturan Presiden.
Kesimpulan
Dari rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, terlihat bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dari negara sahabat dan komitmen untuk menjalankan program ini secara transparan dan sesuai dengan peraturan, diharapkan Danantara dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Saksikan video di bawah ini: Video: Saham BUMN Kompak Ambruk, Investor Tunggu Kepastian Danantara.
Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel berikutnya: Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya.
