Pada Selasa, 14 Januari 2025, harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stabil di Rp1.560.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp8.000 per gram. Begitu juga dengan harga buyback yang turun menjadi Rp1.406.000 per gram.
Penurunan Harga Emas Antam
Harga emas Antam melemah dipengaruhi oleh penurunan harga emas dunia sebesar 1%, akibat lonjakan indeks dolar Amerika Serikat. Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa pada penutupan perdagangan Senin, 15 Januari 2025, harga emas turun 1,02% menjadi US$2.662,12 per troy ons. Kenaikan indeks dolar AS ke level tertinggi sejak November 2022 mempengaruhi harga emas batangan, membuatnya lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Perspektif Investor
Dengan pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS minggu depan, kebijakan tarif dan perdagangan yang proteksionis dapat memicu inflasi dan perang dagang, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Investor kini menantikan data inflasi AS, klaim pengangguran mingguan, dan data penjualan ritel untuk memperoleh wawasan tentang kondisi ekonomi dan rencana kebijakan Fed.
Perkiraan pasar saat ini menunjukkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sebesar 40 basis poin. Suku bunga yang lebih tinggi membuat emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.
Kesimpulan
Dalam situasi ekonomi global yang terus berubah, pergerakan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari indeks dolar AS hingga kebijakan politik di AS. Investor harus tetap waspada terhadap perubahan kondisi pasar dan data ekonomi yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang.
Penulis: CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)