Menteri BUMN Erick Thohir Rencanakan Merger Perusahaan Transportasi Laut
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana untuk menyatukan perusahaan yang bergerak di sektor transportasi laut. Rencananya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau pelni akan disatukan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Menurut Erick, konsolidasi ini akan menciptakan konektivitas transportasi laut yang lebih baik, terutama mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.
Selain itu, Erick juga berencana untuk menyatukan PTPN dan Perhutani guna mendukung program swasembada pemerintah di sektor pangan dan energi. Dengan adanya lahan seluas 2,2 juta hektare yang dapat dialokasikan untuk pengembangan bioetanol, energi, swasembada gula, atau pengembangan lainnya.
Menyikapi konsolidasi BUMN karya sebagai upaya penyehatan, Erick mengatakan bahwa untuk merampingkan tujuh perusahaan BUMN karya menjadi tiga, perlu dilakukan koordinasi dengan Kementerian PU. Pihaknya sudah bertemu dengan Menteri PU dan sedang menunggu surat-surat resmi terkait hal ini.
Erick juga berencana untuk memetakan kelanjutan fokus BUMN karya pada pekan depan. Hal ini dilakukan untuk merapihkan program-program yang sudah ada, termasuk yang terkait dengan peresmian proyek Sanur yang sempat terdelay. Perampingan BUMN dilakukan untuk menciptakan efisiensi dan sinergi antar perusahaan.
Dengan adanya rencana penggabungan perusahaan transportasi laut dan perusahaan pangan serta energi, diharapkan BUMN dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung kebijakan pemerintah. Konsolidasi ini juga diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi antar perusahaan BUMN.
Melalui langkah-langkah tersebut, Erick Thohir berharap BUMN dapat lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Dengan adanya sinergi antar perusahaan BUMN, diharapkan sektor-sektor strategis seperti transportasi laut, pangan, dan energi dapat berkembang secara optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor BUMN di Indonesia.