OJK Berikan Perhatian Khusus pada Ibu-Ibu dan Petani Melalui Pengembangan LKM

OJK Berikan Perhatian Khusus pada Ibu-Ibu dan Petani Melalui Pengembangan LKM




Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro oleh OJK

Pada acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengarahkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk terus mengembangkan penyaluran pembiayaan bagi masyarakat di pedesaan yang tak tersentuh teknologi. OJK juga mendorong berbagai target bagi industri ini.

Data dan Pertumbuhan LKM

Menurut data OJK, saat ini terdapat 253 LKM di seluruh Indonesia dengan aset industri yang tumbuh 9,73% menjadi Rp 1,64 triliun. Meski asetnya masih kecil dibanding lembaga keuangan lainnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman menjelaskan bahwa LKM memiliki sasaran segmentasi sendiri.

Peta Jalan Pengembangan LKM 2024-2028

Agusman mengatakan bahwa OJK telah menetapkan peta jalan pengembangan LKM untuk periode 2024-2028. Road map ini akan dilaksanakan dalam tiga fase utama. Fase pertama, yang akan dilakukan pada tahun 2024-2025, akan fokus pada penguatan fondasi dan konsolidasi industri. Sementara itu, fase kedua di tahun 2026 dan 2027 akan menciptakan momentum bagi industri dan fase ketiga di tahun 2028 akan fokus pada pertumbuhan LKM termasuk peningkatan jumlah dan kualitas konsumen.

Misi OJK dan Industri

Agusman juga menekankan bahwa LKM berfokus pada kelompok ibu-ibu, petani, dan pedagang yang mengandalkan pinjaman kecil. Meskipun nominal pinjamannya kecil, mereka merupakan konsumen yang sangat loyal. Dengan peta jalan pengembangan yang telah ditetapkan, OJK dan industri berkomitmen untuk mengembangkan LKM dan meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat pedesaan.

Perspektif Video: Efek Anjloknya Daya Beli

Untuk mendapatkan perspektif lebih lanjut mengenai pengaruh daya beli terhadap penyaluran kredit multifinance, Anda dapat menyaksikan video berikut:

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Anjloknya Daya Beli, Penyaluran Kredit Multifinance Turun

Artikel Selanjutnya: Kurang Modal, OJK Ungkap 7 Multifinance Tinggal ‘Menghitung Hari’

Jika Anda tertarik untuk membaca artikel terkait kurangnya modal dan situasi 7 multifinance yang tinggal ‘menghitung hari’, silakan kunjungi tautan berikut:




Next Article



Kurang Modal, OJK Ungkap 7 Multifinance Tinggal ‘Menghitung Hari’




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *