Masjid Al-Aqsa di Yerusalem: Keindahan dan Sejarah yang Memukau
Keindahan Arsitektur Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem merupakan salah satu masjid paling penting kedua setelah Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi. Selain menjadi pusat ibadah, masjid ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Keindahan arsitektur Masjid Al-Aqsa memukau setiap orang yang melihatnya. Bangunan ini merupakan simbol peradaban Islam yang telah berdiri kokoh selama lebih dari seribu tahun.
Sejarah Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa juga menjadi bagian dari peristiwa Isra Mikraj karena menjadi saksi perjalanan Nabi Muhammad SAW. Bangunan ini dikenal sebagai Baitul Maqdis yang berarti rumah suci. Meskipun berada di wilayah konflik antara Palestina dan Israel, Masjid Al Aqsa memegang sejarah yang penting bagi umat Islam, Kristen, serta Yahudi.
Eksterior Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa memiliki kubah berwarna abu-abu atau perak yang menjadi ciri khasnya. Kubah batu ini berdiri di tengah kompleks Masjid Al-Aqsa dan diyakini sebagai batu suci. Berbagai khalifah telah membangun dan merenovasi kubah ini, menjadikannya salah satu bagian terpenting dari masjid tersebut.
![]()
|
Interior Masjid Al-Aqsa
Di dalam masjid, terdapat 7 lorong dengan tiang-tiang melengkung dan 121 jendela dengan kaca patri. Dinding masjid dihiasi dengan dekorasi mozaik dan marmer yang sangat indah. Tiang kolom dan mimbar berhias kaligrafi, ornamen geometris, dan ukiran bunga, menambah keanggunan interior masjid ini.
![]()
|
Tempat Wudhu yang Unik
Selain keindahan arsitektur, Masjid Al-Aqsa juga memiliki tempat wudhu yang unik. Di tengah tempat wudhu terdapat air mancur yang mengalir. Tempat wudhu ini disebut Al Kas yang berarti mangkuk, dan dibangun pada masa dinasti Umayyah.
Kesimpulan
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem memang memiliki keindahan arsitektur yang memukau serta sejarah yang sangat penting. Sebagai salah satu masjid tertua di dunia, Masjid Al-Aqsa tetap menjadi simbol keagungan Islam dan tempat ibadah yang suci bagi umat Muslim di seluruh dunia.
(mkh/mkh)