Istri Ditinggalkan Suami Setelah Mendapat Cuan Rp 27 Miliar, Akhirnya Malah Masuk Penjara

Istri Ditinggalkan Suami Setelah Mendapat Cuan Rp 27 Miliar, Akhirnya Malah Masuk Penjara

Pria yang Menelan Pil Pahit Setelah Insider Trading Senilai Miliaran Rupiah

Sebuah kasus insider trading mencengangkan baru-baru ini mencuat ke permukaan, yang melibatkan seorang pria bernama Tyler Loudon. Pria asal Texas ini harus menelan pil pahit setelah mengantongi keuntungan senilai US$1,7 miliar atau setara dengan Rp27,8 miliar dari hasil perdagangan saham orang dalam.

Kisah ini terungkap pada awal tahun 2024, ketika Loudon membeli 46.450 lembar saham di perusahaan transportasi dan logistik Travel Centers of America. Langkah ini diambil setelah ia mendengar istrinya, yang bekerja sebagai manajer merger dan akuisisi di BP, perusahaan minyak dan gas raksasa asal Inggris, mendiskusikan usulan akuisisi perusahaan tersebut dengan bosnya lewat telepon.

Pada 16 Februari 2023, Travel Centers of America mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk diakuisisi oleh BP, yang membuat harga sahamnya melonjak hingga 70,8%. Setelah lonjakan harga tersebut, Loudon segera menjual seluruh sahamnya tanpa sepengetahuan istrinya.

Pengacara Loudon, Peter Zeidenberg, mengakui bahwa kliennya telah membuat kesalahan besar dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab penuh atas tindakannya. Loudon pun telah mengaku bersalah atas penipuan sekuritas dan mencapai kesepakatan parsial dengan SEC, yang telah mengajukan tuntutan perdata terhadapnya. BP sendiri menolak berkomentar terkait kasus ini.

Istri Loudon diketahui mulai mengerjakan usulan akuisisi BP atas Travel Centers of America pada awal tahun 2022. Keduanya sering bekerja dari rumah (WFH) dalam jarak sekitar 6 meter satu sama lain, namun Loudon berhasil merahasiakan informasi insider trading yang dia dapatkan.

Jaksa federal mengatakan bahwa Loudon mengetahui, atau “sangat ceroboh karena tidak mengetahuinya,” bahwa informasi yang dia dengar atau diberitahu tentang kesepakatan BP bersifat rahasia. Loudon mulai membeli saham Travel Centers of America pada 27 Desember 2022, dan selama tujuh minggu berikutnya, dia “secara metodis” menjual sekitar US$2,16 juta posisi sahamnya untuk membeli lebih banyak saham perusahaan.

Yang mengejutkan, Loudon tidak memberitahu istrinya tentang tindakan ini. Setelah merger diumumkan secara publik, Otoritas Pengatur Industri Keuangan meminta informasi dari BP pada akhir Maret 2023 tentang kesepakatan tersebut.

Istri Loudon terkejut saat mengetahui tindakan suaminya, dan akhirnya memberi tahu atasan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *