Ini Rahasia Habibie Membuat Dolar Rp16.800 Menjadi Rp6.550

Ini Rahasia Habibie Membuat Dolar Rp16.800 Menjadi Rp6.550




Penyebab dan Solusi Krisis Ekonomi 1998: Kisah Sukses BJ Habibie dalam Menguatkan Rupiah

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir. Pada Kamis (21/11/2024), nilai rupiah bahkan nyaris mencapai Rp16.000. Peristiwa serupa terjadi saat krisis ekonomi tahun 1998, di mana nilai dolar AS mencapai Rp16.800. Namun, dengan kepemimpinan BJ Habibie, rupiah berhasil menguat dalam waktu singkat.

1. Restrukturisasi Perbankan

Pada masa Orde Baru, pendirian bank dipermudah oleh pemerintah tanpa memperhatikan kemampuan perbankan. Saat krisis terjadi, banyak bank mengalami kesulitan dan nasabah melakukan penarikan dana besar-besaran. Habibie melakukan restrukturisasi perbankan dengan menggabungkan empat bank milik pemerintah menjadi Bank Mandiri. Hal ini berhasil menguatkan sistem perbankan Indonesia.

2. Kemandirian Bank Indonesia

Habibie memisahkan Bank Indonesia dari pemerintah melalui UU No.23 tahun 1999. Keputusan ini membuktikan bahwa BI harus independen, objektif, dan bebas dari intervensi politik. Langkah ini memberikan kepercayaan pasar terhadap kebijakan moneter yang dilakukan oleh BI.

3. Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Habibie menerbitkan SBI dengan bunga tinggi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap bank. Dengan penurunan suku bunga dari 60% menjadi belasan persen, kepercayaan terhadap sistem perbankan kembali meningkat.

4. Pengendalian Harga Bahan Pokok

Habibie mempertahankan harga bahan pokok seperti listrik dan BBM subsidi agar tetap terjangkau di tengah krisis ekonomi. Keputusan ini mendapat tanggapan kontroversial, namun berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Dengan langkah-langkah tersebut, Habibie berhasil meningkatkan kepercayaan pasar terhadap ekonomi Indonesia. Aliran dana investor kembali masuk, dan nilai tukar rupiah terkendali kembali ke level yang aman, yaitu Rp6.550 terhadap dolar AS.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Masih Penuh Tekanan, IHSG “Terancam” Merosot ke Level 7.000-an




Artikel Selanjutnya



Investor Wait and See Inflasi PCE AS, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.370




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *