Gus Irfan Menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji NU

Pengalihan Dana Haji ke Obligasi Pemerintah Mencapai Rp118 T

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Moch Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji: Siapa Sebenarnya Gus Irfan?

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan pengangkatan Moch Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji. Pengangkatan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 144/P Tahun 2024.

Gus Irfan, yang merupakan salah satu pengasuh pondok pesantren di Jombang, ternyata memiliki latar belakang keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia agama di Indonesia. Ia adalah putra dari KH Yusuf Hasyim, anak dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Lahir di Jombang dan kini berusia 62 tahun, Gus Irfan menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di kampung halamannya. Ia lulus dari SMPP Jombang (sekarang SMAN 2 Jombang) pada tahun 1981. Setelah itu, Gus Irfan melanjutkan studi S1 di Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada tahun 1985. Ia juga melanjutkan pendidikan magister di universitas yang sama.

Selain menjadi pengasuh pondok pesantren, Gus Irfan juga menduduki posisi strategis di NU sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU). Ia telah aktif sebagai pengurus pondok pesantren sejak tahun 1989, ketika ia menjadi Sekretaris Umum Ponpes Tebuireng.

Pengalaman Gus Irfan di dunia pesantren membawanya ke berbagai posisi penting, termasuk menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng dari tahun 1996 hingga 2016. Selain itu, ia pernah menjadi Pengasuh Pesantren Al-Farros pada tahun 2006 dan menjadi pengajar di AKPER Widyagama Malang dari tahun 2013 hingga 2016.

Pada tahun 2018, Gus Irfan dipanggil untuk menjadi juru bicara era Prabowo-Sandiaga Uno. Keputusan ini diambil karena posisi penting yang dipegangnya di LPNU. Gus Irfan tertarik pada visi ekonomi keumatan yang dicetuskan Sandiaga Uno kala itu.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Gus Irfan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pengangkatannya sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji menjadi sebuah langkah maju dalam memperbaiki sistem dan pelayanan haji bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah suci tersebut.

Selain Gus Irfan, Presiden Prabowo Subianto juga mengangkat Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji. Pengangkatan keduanya diharapkan dapat membawa perubahan yang positif dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

Dengan adanya perubahan kepemimpinan di Badan Penyelenggara Haji, diharapkan pelayanan dan fasilitas bagi jamaah haji dapat terus ditingkatkan. Semoga Gus Irfan dan Dahnil Anzar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan yang terbaik bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *