Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah sepakat untuk mendorong instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) di pasar modal Indonesia.
Apa Itu Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra)?
Dinfra adalah instrumen investasi berbentuk kontrak investasi kolektif yang mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan pada aset infrastruktur oleh manajer investasi. Saat ini, hanya satu Dinfra terdaftar di BEI dengan nama Toll Road Mandiri-001 yang dikeluarkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi.
Performa Dinfra XMJM Toll Road Mandiri-001
Dinfra XMJM Toll Road Mandiri-001 telah diluncurkan sejak tahun 2019 dan mencatatkan harga penutupan harian sebesar Rp1.001 dengan harga pencatatan awal Rp1.000. Dividen terakhir masih 0.
Peran Dinfra dalam Mendukung Proyek Infrastruktur Pemerintah
AHY menyatakan bahwa Dinfra dapat menjadi alternatif permodalan yang mendukung proyek infrastruktur pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan proyek infrastruktur pada APBN.
Komitmen BEI dalam Mendukung Instrumen Dinfra
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan kesiapan BEI dalam mendukung pembangunan infrastruktur. Instrumen Dinfra perlu terus didorong untuk mencapai target-target ekonomi lebih cepat.
Langkah Selanjutnya dalam Pengembangan Instrumen Investasi
BEI juga siap mendukung melalui instrumen investasi lainnya seperti pembiayaan proyek hijau, penggalangan dana melalui ekuitas, surat utang, atau aset baru. Pertemuan lanjutan akan dilakukan untuk membahas langkah berikutnya.
Dengan adanya kolaborasi antara AHY dan BEI dalam mendorong instrumen Dinfra, diharapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat semakin terakselerasi. Kontribusi dari masyarakat pemodal melalui Dinfra diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam pembangunan nasional.
Melalui kerjasama ini, diharapkan proyek-proyek infrastruktur dapat terealisasi dengan lebih efisien dan transparan. Dengan dukungan dari BEI dan pemerintah, pasar modal Indonesia diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.