Pada Jumat (15/11/2024), harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan di tengah pelemahan harga emas global. Emas Antam 1 gram dijual seharga Rp 1.470.000, naik Rp 4.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di level Rp 1.466.000. Sementara harga buyback juga menguat sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 1.320.000 per gram.
Pelemahan Harga Emas Global
Meskipun harga emas Antam mengalami kenaikan, harga emas global justru masih tertekan. Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa harga emas spot ditutup melemah 0,3% ke level US$ 2.566,19 per troy ons pada Kamis (14/11/2024), mencatat pelemahan lima hari beruntun dengan total penurunan 5,2%. Pada perdagangan Jumat pagi, emas spot turun tipis lagi sebesar 0,001% ke posisi US$ 2.566,16 per troy ons.
Faktor-faktor Penyebab Pelemahan Harga Emas Global
Kejatuhan harga emas global ini dipicu oleh beberapa faktor, yaitu penguatan dolar AS, kenaikan imbal hasil obligasi AS, serta sinyal baru dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang memperkuat ekspektasi pasar akan kebijakan moneter ketat ke depan. Hal ini membuat emas sebagai aset aman kurang menarik di mata investor global.
Investor Domestik Masih Memilih Emas sebagai Instrumen Lindung Nilai
Di sisi lain, para investor domestik tampaknya masih melihat emas sebagai instrumen lindung nilai, terutama di tengah sentimen yang terus berubah di pasar global.
Pergerakan Harga Emas Antam
Pergerakan harga emas Antam dapat dilihat melalui grafik berikut:
Video: Tips Bisnis Casual Dining Anti Sepi
Saksikan video di bawah ini yang memberikan tips bisnis casual dining anti sepi:
Analisis Terkait Harga Emas Antam
Analisis lebih lanjut terkait pergerakan harga emas Antam dapat dilihat melalui grafik interaktif berikut:
Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.
(emb/emb)
Next Article
Breaking! Harga Emas Antam Jatuh Rp12.000 Sehari