Pendahuluan
Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi dengan cermat lima emiten yang menunjukkan indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau di luar kebiasaan, dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA).
Lima Emiten yang Dimonitor oleh BEI
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, kelima emiten yang sedang dipantau adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Newport Marine Services Tbk (BOAT), PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), dan PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH).
Informasi Terkini Mengenai Perusahaan Tercatat
BEI telah mengupdate informasi terbaru mengenai perusahaan tercatat pada tanggal 4 November 2024 terkait laporan registrasi pemegang efek. Selain itu, terdapat informasi terbaru pada tanggal 21 November 2024 mengenai penunjukan/perubahan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik.
Penghentian Sementara Perdagangan Saham PSAB
Sebelumnya, BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham PSAB di pasar reguler dan tunai pada tanggal 6 Maret 2024 dalam rangka cooling down, serta UMA pada tanggal 31 Januari 2024 terhadap perdagangan saham PSAB.
Rekomendasi untuk Investor
Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban dari emiten terkait permintaan konfirmasi dari BEI, serta memeriksa kinerja emiten dan keterbukaan informasinya. Selain itu, penting untuk meninjau kembali rencana corporate action emiten sebelum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin timbul sebelum mengambil keputusan investasi.
Kesimpulan
Dengan adanya pemantauan ketat dari BEI terhadap lima emiten dengan Unusual Market Activity, diharapkan transparansi dan keberlanjutan perdagangan saham di bursa efek Indonesia dapat terjaga. Para investor perlu waspada dan bijak dalam mengambil keputusan investasi.
(ayh/ayh)
dtr-id=”550992″ dtr-ttl=”BEI Gembok Lagi Saham SAPX, Buka Suspensi KARW dan NASI”>
Next Article
BEI Gembok Lagi Saham SAPX, Buka Suspensi KARW dan NASI