Bank Syariah Indonesia (BSI) siap menyambut musim haji tahun ini dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan. Salah satu hal yang ditekankan oleh Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, adalah pentingnya penggunaan transaksi nontunai bagi jamaah haji. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko pencurian dan kejahatan lainnya yang mungkin terjadi.
Anton menyarankan agar jamaah haji mulai beralih dari pembayaran tunai ke penggunaan kartu dalam melakukan transaksi keuangan. BSI menyediakan kartu debit Visa untuk memudahkan jamaah haji dalam bertransaksi. Meskipun QRIS Cross Border antara Indonesia dan Arab Saudi belum tersedia, transaksi dengan kartu dapat menjadi solusi yang lebih aman daripada membawa uang tunai.
Selain itu, Anton juga mengimbau jamaah haji untuk membeli buah tangan perjalanan haji di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian dalam negeri. Dengan melakukan pembelian di Indonesia, jamaah haji turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
BSI mencatat adanya peningkatan jumlah nasabah calon jamaah haji setiap tahunnya. Pada tahun 2025, BSI memproyeksikan akan ada sekitar 185.000 jamaah haji yang menggunakan layanan mereka, meningkat 86,7% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tren positif dalam peningkatan minat jamaah haji untuk menggunakan layanan BSI.
Anton menegaskan pentingnya literasi tentang penggunaan kartu dan pembayaran elektronik bagi jamaah haji. Dengan semakin banyak orang yang menggunakan kartu dalam bertransaksi, risiko pencurian uang tunai dapat diminimalkan. Selain itu, kegiatan belanja di Indonesia juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung perekonomian negara.
Sebagai bank syariah yang terus berkembang, BSI terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya, termasuk jamaah haji. Dengan peningkatan jumlah jamaah haji yang menggunakan layanan BSI setiap tahunnya, bank ini terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh BSI, diharapkan pengalaman perjalanan haji bagi jamaah menjadi lebih nyaman dan aman. Selain itu, dukungan terhadap perekonomian dalam negeri juga menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini.
Dengan demikian, BSI siap menyambut musim haji tahun ini dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk dalam hal transaksi keuangan dan dukungan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, perjalanan haji para jamaah menjadi lebih lancar dan bermakna.
(Sumber: CNBC Indonesia)