Emas Antam Turun, Bagaimana Dampaknya?
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (29/11/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat sebesar Rp1.508.000 atau turun Rp5.000.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.356.000 per gram atau turun Rp5.000 dibandingkan kemarin (28/11/2024).
Penurunan Harga Emas Antam
Penurunan harga emas Antam ini terjadi bersamaan dengan harga emas dunia yang turun tipis 0,08% ke angka US$2.638,87 per troy ons pada pagi hari ini.
Menurut Kelvin Wong, Analis Pasar Senior di OANDA, meskipun tren naik jangka panjang emas tetap terjaga, logam mulia tersebut sedang terjebak dalam siklus korektif jangka menengah. Perubahan ekspektasi pasar terkait kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) tetap menjadi hambatan yang berkembang bagi emas. Meskipun pasar terus mengharapkan bank sentral AS untuk memangkas suku bunga pada bulan depan, ada kekhawatiran yang semakin berkembang bahwa inflasi yang terus tinggi dapat mempersingkat siklus pelonggaran kebijakan saat ini.
Wong menambahkan bahwa harga emas bisa terus bergerak turun dalam waktu dekat.
Kondisi Pasar Emas
Secara keseluruhan, fase tren naik utama emas tetap terjaga, didorong oleh defisit anggaran AS yang lebih tinggi akibat pemotongan pajak korporasi besar yang akan datang dari Trump dan risiko stagflasi akibat potensi perang dagang antara AS dan negara-negara lain.
Pergerakan Harga Emas Antam
Berikut adalah daftar harga emas Antam per gram:
CNBC INDONESIA RESEARCH
Next Article
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 12.000, Termurah Sepanjang Agustus