PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) Berencana Divestasi Aset Properti di Hong Kong
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) berencana untuk melakukan divestasi aset propertinya di Hong Kong. Hal ini dilakukan dalam rangka mematuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait likuiditas. Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengonfirmasi adanya beberapa penawaran terkait penjualan aset tersebut. Dia juga membuka peluang untuk melepas aset tersebut jika mencapai kesepakatan harga yang sesuai.
Menurut Tatang, hasil dari divestasi tersebut akan dikonversi menjadi investasi lain yang lebih likuid. Hal ini dilakukan untuk mematuhi ketentuan OJK terkait likuiditas dan return investasi. Meskipun modal perusahaan sudah cukup kuat, divestasi aset properti di Hong Kong dianggap sebagai langkah yang perlu dilakukan.
Aturan OJK terkait rasio likuiditas telah diatur dalam Peraturan OJK Nomor 20 Tahun 2023. Peraturan ini mulai diberlakukan pada 13 Desember 2024. Menurut aturan tersebut, perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk asuransi kredit harus memiliki rasio likuiditas paling rendah 150%. Hal yang sama juga berlaku bagi perusahaan yang memasarkan produk suretyship.
Berdasarkan laporan keuangan TUGU per Desember 2024, rasio likuiditasnya mencapai 150,3%. Angka ini mengalami penurunan secara year on year (yoy) dari angka sebelumnya yaitu 152,8%. Sebelumnya, Tugu Insurance juga telah mendapat tawaran divestasi aset di Hong Kong sebesar Rp1 triliun. Selain Hong Kong, TUGU juga membidik divestasi asetnya di London.
Dengan adanya rencana divestasi aset properti di Hong Kong, TUGU diharapkan dapat memenuhi persyaratan likuiditas yang ditetapkan oleh OJK. Hal ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan return investasi perusahaan. Meskipun terjadi penurunan rasio likuiditas secara year on year, langkah ini dianggap sebagai strategi yang tepat untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Dengan adanya keputusan ini, TUGU Insurance menunjukkan komitmen mereka untuk terus mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Melalui divestasi aset properti di Hong Kong, TUGU berharap dapat mengalokasikan investasi mereka ke dalam aset yang lebih likuid dan memberikan return yang optimal bagi perusahaan.
TUGU Insurance terus berupaya untuk memperkuat posisi mereka di pasar asuransi dengan melakukan langkah-langkah strategis seperti divestasi aset properti ini. Dengan demikian, TUGU diharapkan dapat tetap bersaing dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat di industri asuransi.