Ekspansi Sarinah ke Luar Negeri dan Rencana Pendapatan Rp941 Miliar Tahun 2025
Pusat perbelanjaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Sarinah akan melakukan ekspansi mulai dari hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan milik konglomerat Aguan, yaitu PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), Alam Sutera hingga ke luar negeri.
Ekspansi ke Pantai Indah Kapuk 2
Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan bahwa Sarinah akan membuka gerai di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dengan rencana teralisasi paling lambat kuartal II-2025.
Ekspansi ke Luar Negeri
Sarinah juga berencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, dengan Amsterdam dan Australia menjadi negara yang dibidik. Fetty menjelaskan bahwa ekspansi ini tidak terlepas dari populasi warga Indonesia di negara tersebut. Saat ini, Sarinah sudah hadir di Australia, di Perth, di dalam airport, dan akan segera merambah ke negara-negara lain seperti Amsterdam.
Rencana Pendapatan Rp941 Miliar Tahun 2025
Sarinah menargetkan pendapatan sebesar Rp941 miliar pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, Sarinah akan melakukan ekspansi di beberapa titik strategis, termasuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan membuka gerai di stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim pada kuartal II-2025.
Penawaran dari Pusat Perbelanjaan dan Rencana Outlet di Jakarta Premium Outlet
Sejalan dengan rencana ekspansi, Fetty juga menerima banyak tawaran dari pusat perbelanjaan atau mall untuk mengisi area UMKM. Salah satunya adalah di Jakarta Premium Outlet, Alam Sutera. Sarinah akan membuat Sarinah Outlet di Jakarta Premium Outlet di area Serpong di Alam Sutera.
Ekspansi Sarinah ke berbagai lokasi di dalam dan luar negeri menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan meningkatkan pendapatan. Dengan strategi yang tepat, Sarinah diharapkan dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
(ayh/ayh)
Next Article
Laba Emiten Milik Aguan (PANI) Naik 35% di Semester I-2024
