Sarasaehan Blogger @JogloAbang – Jogja

Jogja, 9 Juli 2011

Sabtu malam di Jogja, para blogger dari berbagai komunitas dari Jabar, Jateng, DIY dan Jatim kumpul-kumpul untuk saling berbagi di markas komunitas Joglo Abang. Ada tiga narsum yang sharing pada acara ini yaitu Anindito Respati (@bababdito) dari Telkomsel Jateng-DIY, Indriyatno Banyumurti (@banyumurti) dari Relawan TIK Indonesia dan Donny B.U (@donnybu) dari ICT Watch, dengan dimoderatori oleh Mas Gunawan Wibisono. Sementara dari para peserta sarasehan tampak hadir Bpk. Haz Pohan (@hazpohan) Duta Besar dari Kementerian Luar Negeri, Blogger Bekasi, Rumah Blogger Indonesia – Solo, Blogger Bengawan, Blogger Semarang (Loenpia.net), Blogger Surabaya (tugupahlawan.com), Blogger Kebumen (Ngapaknews.com), dan masih banyak yang lainnya.

Pada kesempatan pertama, Anindito memaparkan tentang perkembangan teknologi komunikasi dari dahulu sampai saat ini dan prediksinya di 10 tahun mendatang. Paparannya sangat menarik, dimulai dengan video yang membawa kita melihat perkembangan telepon genggam dari jaman dulu sampai sekarang. Dilanjut dengan teknologi seperti apa yang sekiranya dapat kita temui di masa depan. Bagaimana pula dengan peran teknologi selular ini dalam mengubah perilaku dan cara beraktivitas dalam kehidupan manusia. Lebih lengkapnya paparan ini bisa dilihat di blognya mas Anandito atau blognya kang Suryaden dari Joglo Abang.
 Berikutnya, Indriyatno Banyumurti memaparkan tentang organisasi Relawan TIK Indonesia yang baru saja terbentuk. Organisasi ini diharapkan dapat membangun jejaring diantara para komunitas dan pegiat TIK di seluruh Indonesia. Selain itu, Relawan TIK Indonesia juga akan menjadi “jembatan” antara supply dari para pegiat TIK dan demand dari masyarakat akan kebutuhan pengembangan SDM di bidang TIK, antara pemerintah (pusat dan daerah) dengan para pegiat TIK serta jembatan dengan perusahaan/lembaga donor yang dapat membantu kegiatan edukasi masyarakat di bidang TIK. Walaupun bersifat formal, Relawan TIK Indonesia tidak ingin bersifat birokratis tapi justru dapat menjadi media komunikasi yang bisa menjadi media terwujudnya Masyarakat Informasi Indonesia.

Pada kesempatan terakhir, Donny BU sharing tentang “citizen journalism” yang diawali dengan pemutaran trailer film linimas(s)a dan dilanjutkan paparan mengenai bagaimana membangun citizen journalism dengan mengembangkan konten-konten lokal dari setiap daerah. Yang ditekankan adalah perlunya “kepercayaan diri” dari tiap daerah untuk pengembangan konten yang mengangkat isu lokal dan tidak terbawa “arus” dengan mengikuti isu dari media mainstream atau isu-isu dari pusat (Jakarta). Dengan pengembangan konten lokal inilah maka apa yang disebut citizen journalism akan tumbuh.

Dalam kesempatan ini pula, teman-teman yang hadir cukup antusias dengan adanya inisiatif dari Relawan TIK Indonesia ini dan siap untuk mendukung gerakan ini di daerah masing-masing. Selain itu Bpk. Haz Pohan dari Kemenlu menyampaikan adanya pembinaan volunteer dari PBB yang diarahkan untuk mengembangkan kerelawanan di negara-negara termasuk Indonesia. Oleh karena itu, ke depan, program ini juga dapat disinergikan dengan program Relawan TIK Indonesia.

Photo diambil dari: http://suryaden.com/content/prediksi-teknologi-komunikasi-10-tahun-mendatang

Tinggalkan Balasan