Hadapi MEA, Komunitas dan UMKM Harus Punya Daya Saing

CIANJUR – Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan diberlakukan pada 31 Desember 2015 mendatang, Komunitas dan UMKM diharapkan siap bersaing dengan negara lain.

Hal tersebut dikatakan Pakar Branding Multinasional, Subiakto Priosoedarsono saat acara di Aula PLUT UMKM Cipanas, Sabtu (14/03/2015). Menurutnya, branding produk yang dimiliki para pelaku komunitas dan UMKM sangat penting di tengah persaingan ketat MEA.

“Saat MEA berlaku, persaingan akan semakin ketat dan keras, maka kota-kota, usaha-usaha dan personal-personal yang mampu membranding yang akan bisa mencapai kemenangan. Intinya, UKM Cianjur harus memiliki komunal brand untuk menghadapi MEA dan pemerintah harus memikirkan city branding untuk di tingkat daerah,” paparnya kepada sepertiini.com,

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Cianjur sekaligus ketua panitia, Mario Devys menjelaskan, tujuan dari acara ini merupakan upaya menyatukan simpul-simpul komunitas dan UMKM di Cianjur untuk menghadapi MEA.

“Saat ini para penggiat komunitas dan pelaku UMKM di Cianjur harus bisa bersatu dalam menghadapi ancaman ekonomi Uni Eropa, USA dan China. Saatnya Cianjur mempersatukan diri dalam sebuah komunitas besar mengatasnamakan Cianjur. Peserta yang ikut pun ada lebih dari 100 orang,” jelasnya.

Selain itu, turut hadir beberapa simpul komunitas dan UMKM Cianjur. Di antaranya Asosiasi Pasar Tani Cianjur, Cianjur Creative Forum, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Cianjur, Junior Chamber International Chapter Cianjur, Komunitas Kampung Film, ED Corp, Komunitas Desain dan Stand Up Comedy Cianjur.

“Acara ini terselenggara juga berkat peran serta Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UMKM Cianjur. Sebagai rumah UMKM, PLUT UMKM memberi dobrakan baru dalam mengubah mindset UKM-UKM di Cianjur,“ bebernya.

Biasanya, lanjut Mario, ilmu-ilmu terkini tentang mengelola bisnis didapatkan oleh UMKM Cianjur dengan ke luar daerah. Kali ini komunitas dan pelaku UMKM tersebut dapat dengan mudah mendapatkan materi pembekalan tersebut.

Dalam acara ini juga dihadirkan komunitas Kampung Film agar UMKM Cianjur bisa bersinergi untuk mempromosikan produknya melalui videografi. Termasuk menghadirkan komunitas stand up agar UMKM juga bisa belajar tentang Public Relation dan Public Speaking.

“Dalam momen ini kami dari TIK pun mengajak semua pelaku UMKM untuk bisa melek teknologi dalam mempromosikan produk-produknya melalui internet sekaligus melaunching Website cianjurhebat.com oleh Relawan TIK Cianjur,” tutupnya.(gg)

sumber: www.sepertiini.com

Tinggalkan Balasan