Relawan TIK IBI Darmajaya Tinjau Pulau Pasaran

BANDARLAMPUNG –Kembangkan pemberdayaan warung internet pedesaan (Wardes), Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) IBI Darmajaya bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta mahasiswa Korea IT Volunter, meninjau Pulau Pasaran, Jumat (11/7/2014).

Kawasan sentra pengolahan ikan yang terletak di Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung ini rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan minapolitan melalui program Kemenkominfo. Nantinya, kawasan tersebut akan dijadikan sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, dan pelayanan jasa dengan mengoptimalkan fasilitas Teknologi Informasi termasuk akses internet.

Relawan TIK IBI Darmajaya, M. Said Hasibuan, S.Kom. M.Kom., mengatakan sebagai daerah dengan potensi hasil nelayan yang melimpah, Pulau Pasaran layak dijadikan lokasi CAP dan pembentukan kawasan minapolitan. Terlebih rencana ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Kominfo Bandar Lampung, masyarakat dan koperasi setempat.

“Di Pulau Pasaran nantinya kami akan membangun system informasi yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis online oleh masyarakat. Kami akan memberikan pelatihan dan bantuan enam unit computer untuk mendukung program tersebut. Dalam pelaksanaannya, kami akan melibatkan mahasiswa  melalui program Praktik Kerja dan Pengabdian Masyarakat (PKPM) pada Agustus mendatang” kata Said didampingi Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkari, SE.M.M.
Dikatakan Said, kehadiran Community Access Point (CAP) memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengakses informasi dan memberikan pembelajaran dengan mengolah dan memanfaatkan informasi sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat dan nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

“Untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik, masyarakat bisa memanfaatkan CAP. Disamping itu, konsep kota minapolitan yang kami usung merupakan konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan TIK sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan usaha kecil menengah (UKM). Hal ini sesuai dengan tujuan CAP yakni untuk pengentasan kemiskinan serta menambah pengetahuan masyarakat lebih luas di berbagai bidang.

Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., mengatakan program kerjasama IBI Darmajaya dengan Kementrian Kominfo telah sering dilakukan. Darmajaya diakuinya senantiasa concern pada dunia IT dan berkomitmen membantu Kementrian Komunikasi untuk memberdayakan wardes melalui PKPM.
“IBI Darmajaya dan Kemenkominfo RI sepakat meningkatkan kerjasama dalam hal pemberdayaan TIK dan pengabdian masyarakat melalui program PKPM. Kami berharap dengan keterlibatan IBI Darmajaya dapat membantu masyarakat Lampung lebih melek IT,” ujarnya.(*)

Sumber: http://www.darmajaya.ac.id/content/view/1090/

Tinggalkan Balasan