Peringati “Safer Internet Day” Relawan TIK Bandung Gelar Diskusi

Banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan internet telah banyak kita rasakan. Tetapi jangan lupa bahwa internet jika digunakan secara tidak bijak juga dapat berakibat negatif bagi penggunanya. Kasus penculikan, Cyber bully, penipuan di dunia maya dan kasus-kasus lainnya merupakan akibat dari kekurang hati-hatian kita dalam menggunakan internet khususnya adik-adik yang masih di bawah umur.

Melihat fenomena tersebut muncullah gerakan para relawan di dunia untuk mengkampanyekan penggunaan internet secara sehat dan aman yang disebut dengan Safer Internet Day yang diperingati setiap 11 Februari.

Relawan TIK Bandung pada hari Selasa (11/2) menggelar peringatan Safer Internet Day dengan menggelar acara diskusi dengan tema “Let’s create a better internet together – Keselamatan Anak di Dunia Maya”. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Lodaya Bandung.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ibu Walikota Bandung, Atalia Praratya. Dalam sambutannya beliau mengatakan, “ Tuntutan zaman, perkembangan teknologi khususnya internet tidak bisa dibendung. Biar bagaimanapun anak kita adalah generasi penerus bangsa yang tidak lepas dari internet. Tugas kita sebagai orang tua adalah memantau dan mendampingi mereka serta memberikan solusi dari permasalahan mereka.”

Hadir pula ketua Relawan TIK Pusat Mas Indriyatno Banyumurti. Dalam sambutannya mas Indriyatno mengatakan, “Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa anak-anaknya rentan terhadap kejahatan di dunia maya karena orang tua sendiri merasa gaptek dan terkadang abai dengan aktivitas anak di dunia maya. Safer Internet Day ini merupakan kampanye agar internet menjadikan dunia yang lebih baik dan menyenangkan bagi anak dan merekan menjadi generasi yang lebih baik di masa yang akan datang”.

Ketua Relawan TIK Kota Bandung, Mety Medya mengatakan, “Tantangan orang tua saat ini adalah harus responsive atau tanggap dalam mengawal anak-anaknya dalam menggunakan perangkat teknologi terutama internet”.

Kepala Sekolah SMK Bahagia yang hadir dalam kegiatan ini berpesan kepada orang tua agar jangan abai dalam mengontrol anak. Orang tua juga harus bertanggung jawab ketika membelikan perangkat untuk anaknya dengan mengintervensi seperti menanyakan peruntukan anak meminta dibelikan perangkat maupun pulsa.

Dalam kegiatan ini juga digelar acara diskusi dengan menghadirkan Mas Donny BU dari ICT Wacth-Internet Sehat dan Mas Yamin dari Nawala. Diskusi sendiri dipandu oleh Mas Indriyatno Banyumurti.

Dalam pemaparannya, Mas Donny BU menitik beratkan pada hal yang terkadang sering kita abaikan. Berbicara tentang pengaruh negatif dari internet terutama bagi anak-anak, orang tua cenderung interes dengan pornografi padahal di dunia maya ada bahaya yang dampaknya lebih besar lagi yaitu masalah privasi. Anak-anak sering tidak sadar memposting foto dan data pribadi tanpa memperhatikan siapa-siapa saja yang dapat melihat atau mengambil data mereka dan menggunakannya untuk hal-hal negatif.

Diskusi berlangsung seru. Beberapa peserta mengutarakan pertatanyaan. Mereka mengutarakan kegelisahaan terhadap anaknya baik itu perihal pornografi, judi online maupun tindakan-tindakan yang membahayakan anak-anak mereka ketika sudah menyentuh internet.

Mas Gustaf dari Common Room menambahkan bahwa saat ini pengenalan internet secara cerdas dan aman untuk sekolah dan anak-anak masih kurang. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa kelak harus mampu menghadapi tantangan zaman  dan mampu menangkis hal-hal negatifnya.

Kegiatan Safer Internet Day ini dipandu oleh Teh Hani Rosidaini dan didukung oleh Kominfo, ICT Watch, Internet Sehat, SMK Bahagia Bandung, Common Room, Gurita Kaos Bisa Ngomong dan Nawala.

Tinggalkan Balasan