Siswa SMKN 1 Sentani Ciptakan Antivirus

Aming Anjas Asmara Pamungkas, siswa TKJ kelas XI C SMK Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, berhasil menciptakan Antivirus baru, setelah setahun lebih ia belajar membuatnya secara otodidak (belajar sendiri-red) dengan aplikasi visual besic.

“Antivirus ini saya buat dan persembahkan bagi Tanah Papua, khususnya generasi muda yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura. Saya memberi nama  antivirus ini Anjav,” kata Anjas begitu ia disapa ke tabloidjubi.com di Abepura, Kota Jayapura, pekan lalu. Lanjut dia, Anjav artinya “Anjas Antivirus” disingkat Anjav.

Menurut dia, Anjav memiliki sembilan kelebihan. Diantaranya, portable, kompatibel, GUI user friendly, low resource, tools, support windows xp/7/8, mudah di operasikan, memiliki fitur dan best for offline use. Anjav berfungsi untuk mengatasi virus – virus lokal agar dapat terbasmi tuntas, tidak ada virus-virus yang menyebar di Indonesia.

Dia mengaku, berkat dukungan dari keluarga serta teman sekolahnya, antivirus itu berhasil diciptakan. Namun, hingga kini belum di sosialisasi ke khayalak umum. Ia berharap, ada dukungan dari pihak lain, terutama Pemerintah dalam mengelolah bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tanah Papua. Dengan demikian, kesulitan tenaga serta biaya yang menjadi kendala saat ini teratasi.

Sementara itu, ketua II relawan TIK Papua, Markus Imbiri mengapresiasi hasil yang ditorehkan Anjas, siswa SMK Negeri 1 Sentani Jurusan TKJ Kelas XI C ini. “Saya bangga dengan hasil dari anggota kami Relawan TIK Papua komisariat Sentani ini. Anjas yang kami kenal adalah pria pendiam dan suka bertanya, rupanya memiliki kelebihan dalam mengelolah visual basic,” ujarnya.

Menurut Markus, keberhasilan rekannya meciptakan virus anjav ini membuktikan generasi Papua juga bisa dan mampu bersaing dengan yang lain.  Sumber Daya Manusia (SDM) tengah mampu mengisi era digital yang kian bersaing. “Namun, disatu sisi, apalah daya kalau kami sendirian. Jadi, kami sangat mengharapkan perhatian dari semua pihak yang bertanggung jawab pada bidang TIK,” harap Markus.

Dia berharap, sejumlah pihak melirik antivirus yang baru diciptakan rekannya itu. “Semoga ada yang dapat melirik karya dan keahlian kami, memberdayakan kami dengan memengang tangan kami untuk bersama-sama memajukan SDM Papua, tidak hanya fasititas dan dukungan dana, yang kami butuhkan adalah dirangkul dan berkata bersama pada dunia bahwa “Pace Mace” Papua cerdas maju cepat,” ujarnya.

Sumber: http://tabloidjubi.com

Tinggalkan Balasan